Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai tanaman herbal yang menyimpan segudang manfaat kesehatan. Di berbagai budaya, daun kelor digunakan sebagai pengobatan tradisional, dan kini semakin banyak penelitian ilmiah yang mendukung potensi luar biasa tanaman ini, termasuk dalam membantu mencegah dan melawan kanker.
1. Kaya Antioksidan yang Melawan Radikal Bebas
Salah satu penyebab utama kanker adalah kerusakan sel akibat radikal bebas. Daun kelor mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid, polifenol, dan asam askorbat (vitamin C) yang berfungsi menetralisir radikal bebas di dalam tubuh. Dengan demikian, daun kelor dapat membantu mencegah kerusakan DNA yang menjadi awal tumbuhnya sel kanker.
2. Mengandung Senyawa Antikanker
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki senyawa bioaktif seperti niazimicin dan benzyl isothiocyanate yang memiliki efek antitumor dan antikanker. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya ke jaringan lain (metastasis).
3. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Daun kelor juga terbukti meningkatkan respon imun tubuh. Sistem kekebalan yang kuat sangat penting dalam mendeteksi dan menghancurkan sel-sel abnormal sebelum berkembang menjadi kanker. Konsumsi rutin daun kelor dalam bentuk teh, kapsul, atau sayur dapat memberikan perlindungan alami dari dalam.
4. Membantu Detoksifikasi Tubuh
Daun kelor mengandung klorofil dan senyawa fitokimia yang membantu membersihkan tubuh dari racun dan zat berbahaya. Detoksifikasi alami ini penting untuk menjaga kesehatan hati dan ginjal, dua organ vital dalam menetralisir zat karsinogen penyebab kanker.